Friday, May 8, 2009

Ku Antologikan perasaan


Tetes

Pilu apakah rasa tika tetes menetes,

tetes diperah dari empangan jiwa yang kontang,
apa lagi yang mampu keperah?
lalu kugantikan darah....

Teteslah...
meneteslah..
Mengalirlah...
Meresaplah...
Meresaplah ke dasar pusara hatiku,
Tenggelamlah ke lembah derita,
Suburkan pohon-pohon lara,
Biar tunas sengsara mekar,
Berputiklah kuntum kata...
Yang patahnya hanya duka
Senyumlah dalam jiwa
Takdir tentuan insan tidak sama
ada ketawa ada berduka.

22Nov 2005 4:20 petang. Desa Hormat, PJ

No comments: