Bunga bangsaku,
Tataplah luas langit merdeka,
Di sana tercatat nama-nama satria,
Tumpah darahnya demi kita semua hari ini.
Guruh bedil,
Petir meriam,
Hujan peluru,
Lumat tubuh mereka,
Darah merah sungai Malaya,
Namun berkembang mekar semangat mereka.
Pusarakan nama mereka di hati kita,
Sirami air mawar dari geluk air mata insafm
Bersyukurlah, kita lahir, dan tumpah darah kita di sebuah negara merdeka.
Duhai bunga-bunga bangsa,
Mekarlah kalian,
Bajailah bumi subur Malaysia dengan cinta,
Jangan sesekali kita sengaja leka,
Membiarkan negara binasa.
Kemerdekaan ini hadiah untuk kita,
Kemerdekaan ini amanah buat kita,
Kitalah pewaris pusaka bangsa.
Jika sebelum merdeka ,
Anak muda mati di tembak penjajah,
Janganlah hari ini, anak muda kita mati kerana dadah.
Jika sebelum merdeka,
Anak muda mati terhunus keris di dadanya,
Janganlah hari ini, anak muda kita mati merempit di jalan raya.
Jika sebelum merdeka,
Anak muda kita, gigih berusaha,
Janganlah hari ini, anak muda kita gagal periksa.
Jika sebelum merdeka,
Anak muda kita riang suka bermain bersama.\
Janganlah hari ini, anak muda kita bersengketa bermasam muka.
Duhai anak-anak merdeka,
Hargailah setiap detik kemerdekaan yang kita sedut,
Junjunglah kemerdekaan ini,
Tataplah langit merdeka luas terbentang,
Ia menanti kita , untuk kita coretkan sejarah indah di bumi MERDEKA ..MALAYSIA.
Kamalia.
6.05 pagi.
11 Ogos 2011.
Sunway.
No comments:
Post a Comment